Coretan kali ini memang harus menggunakan Bahasa Indonesia. Entah kenapa, "sempurna" terdengar lebih 'dalam' dan lebih bermakna dibandingkan perfect, ideal, bahkan wonderful sekalipun.
Apakah keindahan itu sempurna?
Entahlah, saya tidak melihatnya seperti itu. Dari sudut mata yang sederhana ini, semua orang terlihat sempurna. Mulanya saya pikir, kesempurnaan itu "tercipta" mungkin karena saya sedang jatuh cinta. Yah... katanya sih cinta itu buta... ketika sudah putus cinta, barulah kita akan menyadari semua kekurangan seseorang yang sebelumnya kita kagumi. Tapi ternyata, pandangan saya tentang kesempurnaan tetap tidak berubah... Dengan segala kekurangan dan kelebihannya, mereka adalah sosok yang sempurna, tetap sempurna, baik sebelum, saat, ataupun setelah saya jatuh cinta.
Sempurna dengan segala kekurangannya... ataukah kekurangan itu yang justru menjadikan seseorang sempurna? Lalu... apakah tidak ada manusia yang sempurna ataukah semua manusia itu memang sempurna?
Entahlah, tapi... "di mataku kau begitu indah..." (Andra & the Backbone)
Always see the good in people, that's you :">
ReplyDeletekk mew lagi jatuh cintah.. :o
ReplyDeletendaaaaaa u_u
ReplyDeletebukan jatuh cinta. tapi masih terkenang yang dulu. he.. he..
ReplyDeletendaaaaaa :P
ReplyDelete